Malam tadi malam ke 14 Ramadhan, alhamdulillah saya berkesempatan mengikuti tarawih di Masjid Ukhuwah Islamiyah kampus Universitas Indonesia, Depok. Bahkan tidak hanya tarawih, mulai dari ngobrol-ngobrol Islam sebelum maghrib, berbuka puasa, dan sholat maghrib, bisa dilakukan di Masjid UI, alhamdulillah... 😊😊
Saat mendengar Tausiyah Ramadhan seusai sholat isya, ustad mengingatkan kepada seluruh jamaah untuk mulai bersiap menyambut datangnya 10 hari terakhir Ramadhan dengan beri'tikaf, terutama di malam-malam ganjilnya dengan berharap mendapatkan malam lailatul qadar. Supaya kita lebih mempersiapkan diri, agar tidak melewatkan malam lailatul qadar, atau melakukan hal-hal yang dapat merusak lailatul qadar.
Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda:
«مَنْ صَامَ رَمَضَانَ، إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ»
Barangsiapa melakukan puasa Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan pahala di sisi Allah, niscaya dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni. (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim no. 760)
«مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ»
Barangsiapa melakukan shalat malam Ramadhan (tarawih dan witir) karena keimanan dan mengharapkan pahala di sisi Allah, niscaya dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni. (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759)
Subhanallah, Allahu Akbar..
Kita meminta pada Allah sesuatu yg baik di mall yang mulia ini. Diantara yang sangat dianjurkan di bulan ramadhan, adalah memperbanyak doa. Berdoa memohon ampun kepada Allah atas dosa-dosa yang telah kita lakukan.
Kalau bisa kita bisa mulai melatih diri pada malam-malam saat ini sebelum 10 hari terakhir Ramadhan, itu merupakan hal biak ynag bisa kita upayakan. Misalnya, bakda tarawih kita tadarus, sepanjang malam kita latih dengan tadarus dan ibadah sunnah lainnya. Agar kita mulai terbiasa.
Bismillahirrahmanirahim... ya Allah, bantulah kami untuk menggapai maghfirah dari Mu di bulan Ramadhan yang suci ini, amiiinnn...
Semangat.. 🙌
Tidak ada komentar:
Posting Komentar