Kamis, 21 Januari 2021

Kuatlah Wahai Anakku



Sayang.. ini postingan pertama ummi di tahun 2021, tulisan pertama ummi tentang kamu di blog ini setelah 6 bulan kamu tumbuh dan berkembang dengan nyaman di rahim ummi..

Sayang, ummi mau sampaikan kalau ummi dan ayah sudah menanti kamu sejak lama. Setiap hari, setiap bulan hingga hampir dua tahun, penantian itu dijawab dengan indah oleh Allah SWT. Kamu hadir di perut ummi, setiap perubahan kondisi tubuh ummi sejak kehadiran mu selalu ummi ingat bagaimana rasanya.. sebuah rasa yang tidak nyaman memang, tapi ummi bahagia karena dibalik rasa mual, pusing, dan serba tidak nyaman itu ada tanda sayang dari Allah atas kehadiran kamu... MasyaAllah.. tabarakallah...

Sayang ku.. dokter bilang kamu bayi laki-laki, ummi terharu mendengarnya, segera ummi kabarkan pada ayah tentang kamu karena saat itu qodarullah ayah sedang berhalangan mendampingi USG yang pertama.. ayah titip pesan supaya proses USG diabadikan dalam bentuk video, masyaAllah.. betapa ayahmu ingin berada di samping ummi waktu itu...

Anak ku sayang.. tahu kah kamu nak, Agustus 2020 pertama kali ummi dan ayah memastikan kamu benar ada di rahim ummi merupakan tahun yang berat.. bukan hanya bagi kami orangtua mu, tapi tahun yang berat bagi seluruh umat manusia. 

Allah sedang menguji dunia dengan kehadiran wabah Covid-19, suatu kejadian luar biasa yang melebihi kegawatan wabah sehingga hampir seluruh dunia diselimuti pandemik Covid-19. Hari ini sudah hampir setahun pandemik berlangsung, belum juga menunjukkan akan berakhir, tapi penyebarannya kian meluas hingga ke lingkaran yang lebih kecil dan sempit. Sudah jutaan korban dunia, bahkan diantaranya banyak yang berasal dari teman, saudara, juga sahabat ummi dan ayah. 

Sayangku.. sehat dan kuatlah kamu nak di rahim ummi.. segala keterbatasan ummi dan ayah dalam memenuhi kebutuhan mu di masa yang sulit ini, semoga menjadikan dirimu kuat dan tangguh.. bila ada kesalahan dan kekeliruan dari ummi dan ayah dalam menjagamu selama di rahim hingga kamu lahir dan besar nanti.. semoga kamu memaafkan dan Allah pun berkenan memberikan ampunan..

Sayangku.. cintaku.. buah hatiku.. tak berubah harapan ummi dan ayah padamu nak. Agar sehat badan mu, tak kurang satu apapun. Agar indah paras mu yang membawa kesejukan bagi tiap orang yang memandang. Agar sempurna pula akalmu, yang kelak kau gunakan untuk sebaik-baiknya memikirkan umat serta berjuang dan jalan Allah. Agar kelak kau jadi ahli ibadah, penghafal Al Qur'an, pejuang Islam, juga menjadi orang yang bermanfaat bagi keluarga dan ummat dengan ilmu yang kau miliki. Menjadi tabungan kebaikan ayah dan ummi, juga kakek nenek, serta orang-orang yang merasakan manfaat kebaikan dari hadirmu dan amal sholih mu.. masyaAllah.. mampukanlah aku dan suamiku ya Allah untuk melayakkan diri menjadi sebaik-baik orangtua bagi mu, sayang ku....  






Depok, siang hari di tengah mendung dan gerimis..

Catatan kegundahan hati dari calon ibu yang berharap belas dan kasih sayang Allah agar senantiasa melindungi buah hatinya, keluarganya, serta saudara-saudaranya sesama muslim... amiiin