Rabu, 10 April 2024

Cacar api atau cacar ular, momen mengagumi kemahakuasaan Nya secara langsung

 


Sumber foto: 
halodoc.com/kesehatan/herpes-zoster

Takjub mengamati ruam merah berisi cairan bisa serempak berada di satu garis setengah lingkaran, melingkari punggung bagian kiri hingga bagian depan. Hanya di sebelah kiri, tak mengganggu badan yang kanan.. mulai dari bintik merah kecil, membesar, seperti melepuh, rasa nyeri yang makin ga bercanda, ruam-ruam baru yang terus muncul.. dan kayaknya tak lama lagi dia pecah.


Mungkin karena sensasi nyeri yang intens tidak berhenti sebelum ruam merah keluar, serta rasa panas seperti terbakar setelah ruam muncul, dikatakan lah dia cacar api. Mungkin karena munculnya satu garis melingkari setengah badan, dikatakan lah dia cacar ular.


Dulu mengira kalau penyakit ini akibat virus yang berasal dari kucing. Setelah membaca berbagai literatur, ternyata dia berasal dari virus cacar yang bangun dari dorman. Bukan virus yang ditularkan oleh kucing.


Baru mengetahui, ternyata setiap orang yang pernah sembuh dari cacar air, virusnya tidak pernah mati atau pergi dari tubuh. Virus hanya tidak aktif atau tidur dan berpindah ke sel saraf di sum sum tulang belakang, bisa juga virusnya berdiam di otak.


Selama fase dorman tidak ada apapun yang terjadi, tidak menyakiti dan tidak merugikan. Sampai pada satu kondisi, virus yang berdiam di sel saraf ini bangun dan aktif lagi. Virus yang aktif akan memengaruhi sel saraf di kulit menimbulkan gejala ruam, bintil-bintil kemerahan berisi air. Inilah dia herpes zoster.


Belum diketahui apa yang menyebabkan virus bernama Varicella Zoster yang dorman di sel saraf ini bisa aktif kembali. Memang tidak semua orang yang pernah mengalami cacar air akan mengalami herpes zoster. 


Ada beberapa kondisi yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami herpes zoster: usia rentan (di atas 50 tahun), stres, dan daya tahan tubuh yang lemah.


Jadi, orang menderita herpes zoster atau cacar api bisa jadi bukan karena tertular. Terutama bagi mereka yang pernah mengalami cacar air. Bisa jadi mereka terkena herpes karena virus yang berdiam dalam sel sarafnya aktif kembali. Karena herpes zoster adalah kelanjutan dari penyakit cacar air.


Namun, penderita cacar api bisa menularkan virus ini kepada orang lain, yaitu saat ruam merah pecah dan cairannya mengenai orang lain.


Ala kulli hallin, alhamdulillah akhir Ramadhan hingga lebaran tahun ini berteman dulu dengan cacar api.. 


Sakit ini adalah pesan cinta dari sang Maha Pencipta, supaya makin mahir merenungi dan mensyukuri berbagai nikmat hidup yang didapat, juga semakin empati kepada saudara-saudara yang kurang beruntung lainnya.. 


Apalagi saudara muslim di Palestina. Cacar api di kulit ini hanyalah penderitaan seujung kuku bila dibandingkan penderitaan yang mereka rasakan... Allahu yarham, rahmati dan lindungilah saudara-saudara kami di Palestina dan di mana pun berada, amiin 🤲.