-- BERGABUNGLAH --
Li isti'na fulil hayati Islamiyah.. melanjutkan kembali kehidupan Islam..
Rabu, 21 Desember 2011
Selasa, 20 Desember 2011
AYO HADIR DI AGENDA "Dialog Nasional Tokoh Perempuan Islam"
Peran Strategis Keluarga, Ancaman dan Tantangan Masa Depan :)
Menghadirkan 200 orang Tokoh Perempuan
Islam dari Berbagai Kota Besar di Indonesia, dari kalangan: Psikologi
keluarga, Akademisi, Pemerhati Keluarga, Praktisi, Konsultan Keluarga
dan Advokad Keluarga
Hari/ Tanggal: Kamis, 22 Desember 2011
Waktu: 09.00-14.30 WIB
Tempat: Auditorium Graha Nandika Sucofindo,, Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 34, Jakarta Selatan
Waktu: 09.00-14.30 WIB
Tempat: Auditorium Graha Nandika Sucofindo,, Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 34, Jakarta Selatan
Contact Person
Eni Dwiningsih : 085717197646
Lesi Puspitawati : 081315834340
Eni Dwiningsih : 085717197646
Lesi Puspitawati : 081315834340
PAPUA BERGEJOLAK, Tolak Gerakan Separatisme dan Intervensi Asing
Disintegrasi bukanlah solusi dari kemiskinan yang menimpa masyarakat Papua.
Contoh lepasnya Timor Timur dari Indonesia tidak membuat rakyatnya sejahtera.
Karena kemiskinan rakyat di Papua atau pun Timor Timur adalah akibat penerapan Sistem Kapitalisme oleh pemerintah negeri ini.
Sistem kapitalisme melegalkan konspirasi perampokan sumber daya alam Indonesia oleh negara asing penjajah termasuk Amerika yang bersekongkol dengan pemerintah.
Oleh karena itu solusinya adalah tegakan syariah dan khilafah Islam yang tidak memberikan peluang sedikit pun pada perampokan sumber daya alama tersebut.
Syariah Islam mewajibkan Khilafah mengelola sumber kekayaan alam termasuk tambang emas di Timika, untuk menjamin kesejahteraan setiap individu rakyat termasuk rakyat Papua.
Karenanya, solusi yang akan menjamin kesejahteraan rakyat dan juga menjaga persatuan dan kesatuan negara adalah hanya dengan Syariah dan Khilafah.
Selasa, 06 Desember 2011
CATATAN INTELEKTUAL MUSLIMAH UNTUK BANGSA : SISTEM PENDIDIKAN PRAGMATIS SEBAGAI FAKTOR PENDORONG ESENSIAL BAGI RUSAKNYA KUALITAS GENERASI
Bangsa yang besar adalah bangsa yang
menyadari pentingnya melahirkan generasi berkualitas. Generasi berkualitas yang
ideal adalah generasi yang melahirkan barisan pemimpin bangsa yang tidak hanya
memiliki keahlian, melainkan juga memiliki kepribadian istimewa yang
ditunjukkan oleh integritasnya pada nilai-nilai kebenaran. Jika kita menilik
kondisi generasi yang ada di Indonesia, maka nampaknya masih jauh dari gambaran
generasi berkualitas. Pada level akar rumput kita dapati banyak terjadi konflik
horisontal baik yang dilakukan pelajar bahkan mahasiswa, serta pudarnya
pergerakan mahasiswa yang kritis, cerdas, dan pro rakyat. Sementara di tingkat
elit, fenomena munculnya pemimpin-pemimpin muda tanpa integritas pada pentas
politik adalah problem serius. Walhasil, di negeri ini sangat langka mendapati
sosok pemimpin berintegritas yang bisa melindungi rakyat.
Kualitas generasi suatu bangsa tentu
sangat ditentukan oleh bagaimana sistem pendidikan yang diselenggarakan negara
terhadap rakyatnya. Sementara itu, sistem politik dan sistem ekonomi memiliki
pengaruh signifikan terhadap visi dan paradigma negara dalam mendesain sistem
pendidikannya. Sistem politik dan sistem ekonomi pragmatis akan berpengaruh
signifikan dalam membentuk sistem pendidikan yang juga pragmatis. Kiranya
itulah yang saat ini terjadi dalam sistem pendidikan di Indonesia. Bagaimana
sesungguhnya sistem pendidikan pragmatis menjadi faktor yang signifikan dalam
merusak kualitas generasi? Bagaimana pula sistem pendidikan Islam membangun
generasi berkualitas yang mampu membangun peradaban yang tinggi? Temukan
jawabannya dalam
CATATAN INTELEKTUAL MUSLIMAH
UNTUK BANGSA :
SISTEM PENDIDIKAN PRAGMATIS
SEBAGAI FAKTOR PENDORONG
ESENSIAL
BAGI RUSAKNYA KUALITAS GENERASI,
Jumat, 16 Desember 2011, pukul
09.00-13.00
@ Wisma Antara Jakarta.
Langganan:
Postingan (Atom)