Rabu, 26 Juni 2013

Bacaan ku: "Catatan Sultan Abdul Hamid II"

Ga lengkap rasanya kalau baca buku tapi ga baca pengantar dari penulisnya. Dan kurang lengkap juga kalau baca buku tapi ga menuliskan kembali apa saja yang sudah dibaca, yah minimal kesan yang didapat dari buku itu.

Saat ini aku sedang baca buku berjudul "Catatan Sultan Abdul Hamid II", buku yang ditulis oleh ustadz Muhammad Harb ini banyak dijadikan rujukan oleh sekelompok pakar di Turki, mulai dari penulis besar, para pemikir Islam, juga para pakar sejarah non Turki.

Beberapa poin pengantar dari penulis, diantaranya:
~ Buku ini berisi biografi politisi Utsmani di sekitar Sultan, mulai dari orang terdekat Sultan yang mengetahui segala rencana beliau, hingga pesaing atau orang-orang yang sangat menentang Sultan.
~ Buku ini tuh kelihatan banget kesungguhan perbaikan atas kesalahan cetakan-cetakan sebelumnya. Ini bisa kita lihat dari penambahan rujukan dan sumber-sumber peristiwa (yang tidak ada di edisi-edisi sebelumnya), pengurutan halaman Biografi, Judul-judul... sehingga memudahkan kita membacanya.
~ Buku ini juga memuat perbandingan Biografi Sultan dengan para aktivis revolusi Islam dalam berbagai perkara, terutama dalam perkara-perkara yang membingungkan.
~ dst... :-)

eh, mau sharing sedikit nih.. sore tadi aku juga baca buku lagi di gramed. Sampai di satu paragraf yang menuliskan kisah sakitnya Rasulullah saw menjelang ajal, hmm.. entah mengapa aku terharu sekali, sampai mata ku berkaca-kaca, hidung ikutan meler-meler.. padahal aku sudah pernah baca kisah itu. Mungkin akunya aja kali ya yang lagi melow..

aku jadi bingung sendiri, apa akunya yang lg melow, atau penulisnya yang cerdas mengaduk-aduk perasaan orang yang membaca buku itu.. I don't know, and I dont want to know more.. :p


Yup, back to the Sultan... mari kita lanjutkan baca biografi khalifah terakhir umat Islam ini, baybay :D

Jumat, 07 Juni 2013

Catatan Perjalanan Menuju Muktamar Khilafah


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Halo saudara ku dan teman-teman sekalian, kali ini saya ingin berbagi kisah yang sempat diabadikan dalam foto-foto berikut ini. Foto-foto ini menjadi saksi sekaligus bukti persiapan yang kita lakukan dalam perjuangan penegakkan Khilafah, wa bil khusus teman-teman Nisaa dari Kampus UI.. yaitu untuk acara Muktamar Khilafah di Stadion Utama Gelora Bung Karno -> Ahad, 2 Juni 2013. Semoga dicatat oleh para malaikat sebagai  amal shalih.. Insya Allah, Allahu Akbar.. !!

Lihat Benderanya, jangan lihat matanya :D


Mulai.. 

Jum’at, 17 Mei
Saatnya ke Bekasi buat booking bis untuk akomodasi para peserta Muktamar dari Kampus Universitas Indonesia yang terletak di Depok menuju Senayan nanti. Tidak mudah ternyata memesan bis ini, harus tat, tit, tut, dan klak, klik, klak, klik menghubungi Perusahaan Oto Bus. Ternyata banyak bis yang fullbooked untuk pemesanan Ahad, tanggal 2 Juni 2013. Alhamdulillah setelah nyari-nyari kurang lebih 3 hari, akhirnya dapat juga :-).





Bacaannya: Nahnu akadimiyuna wa thulaba jami’atu Indunisiya muwafiquna bi iqomati Khilafah ma’a Hizb ut-Tahrir à Artinya: Kami, Civitas Akademika dari Universitas Indonesia menjawab seruan dari Hizbut Tahrir untuk berjuang bersama menegakkan Khilafah.



 
Ini adalah file hasil kreasi kita sebelum nanti dicetak dalam spanduk. Spanduk dengan contoh foto seperti ini nantinya akan kita bawa dan dibentangkan selama acara Muktamar Khilafah di Gelora Bung Karno. Spanduk dengan dua bahasa, Arab dan Inggris. Kurang lebih arti dan maksudnya sama, menyatakan bahwa kita, Civa Akademika dari Universitas Indonesia menjawab seruan dari Hizbut Tahrir untuk berjuang bersama menegakkan Khilafah. Subhanallah, Allahu Akbar!!
Semoga Brothers dan Sisters dari belahan negeri yang lain bisa menangkap pesan yang kita sampaikan ini, Amiiinnn Allahumma Amiiinn.. :-).




Nah, apa ini? Hehe.. ini adalah plank logo untuk memudahkan kita tetap berada dalam satu barisan di tengah-tengah massa yang nantinya akan tumpah ruah di Stasion GBK. Peserta Muktamar Khilafah (MK) Nisaa/perempuan dari UI terbagi dalam 4 sektor sebenarnya, Platinum, VVIP, VIP, dan Reguler. Tapi kita hanya menyediakan 3 logo saja, karena buat ibu-ibu tokoh dari UI yang berada di sektor Platinum jumlahnya juga hanya beberapa orang, sepertinya kecil kemungkinan juga di sektor Platinum ada penyusupnya, iya kan..? hehe... :D

Oya, selain logo ini, kita juga membuat beberapa tatib (tata tertib) untuk memudahkan saling mengingat, mengenal, dan sama-sama nyaman mengikuti acara. Yaitu, memakai kerudung seragam berwarna putih, agar supaya tidak kegerahan di tribun nanti; juga masing-masing kita mengenakan syal batik cirebon warna mega mendung. Pokoknya unyu-unyu deh.. :D :D

 

 Waktu itu, saat berkunjung ke rumah teman, eh malah dikasi oleh-oleh spanduk ini. Padahal ke rumah beliau awalnya hanya mengantarkan tiket Muktamar. Yaudah deh, langsung aja dipasang di pintu garasi kos-kosan, taraaaa :-).

Kalau ini foto agak berbeda, sebenarnya yg mau difoto itu danau, pohon, atau balairung UI sih? Ga jelas ya? Memang iya.. karena waktu ngambil foto ini tuh lagi broken heart banget :(. Begini ceritanya, saat sedang mengisi halqah bareng ibu-ibu, ga sengaja ada pesan wasap yang masuk. Isinya kabar dari teman yang memohon maaf karena mendadak tidak bisa ikut MK, deadline UAS harus turlap (turun lapangan) hari Ahad pagi tanggal 2 Juni 2013. Heumm.... dalam hati aku berdo’a “Ya muqallib al-qulub, thabbit qalbi ‘ala dinik” yang artinya “Wahai Tuhan Yang Membolak-balikan hati, tetapkan hati ini di atas agama Mu”.



 

Akhirnya, Ahad tanggal 2 Juni 2013 pun tiba. Tepat pukul 03.00 wib, kita mulai berkumpul di Jalan Margonda Raya, Depok; tepatnya di depan TB. Gramedia. Langsung bergerak sigap tempel-menempel di bis, mulai dari beberapa buah spanduk, Liwa-Royah, ga ketinggalan juga famplet logo Nisaa UI di Bis. Mungkin pada banyak yang berpikir, Depok-Senayan kan dekat, ngapa mesti pagi bener berangkatnyah? :-).

Secara pesertanya lebih kurang 100.000, jangan sampai kita telat masuk stadion karena harus ngantri markir Bis. Akhirnya sholat subuh pun dilakukan di tengah perjalanan, di Masjid deket-deket Kalibata Jaksel gitu deh.. :-D



Alhamdulillah, pukul 05.30 wib kita udah nyampe di GBK-Senayan. Senayan udah rame ternyata, tapi masih sangat leluasa tanpa berdesak-desakan. Langsung deh menuju sektor dan pintu masing-masing. Teman-teman Reguler kebagian di pintu 3, VIP di pintu 4, VVIP dan Platinum di pintu 6. Yak, pose dulu di depan pintu untuk diabadikan sambil megang spanduk yang udah kita siapin jauh-jauh hari ^_^. Semuanya semangat walau sudah berlelah-lelah sejak dini hari.. xixixi.

Peserta dari Nisaa UI ini ada yang berasal dari Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Teknik,  Fakultas Hukum, Vokasi UI, dan seterusnya.. Semua bersatu dalam perjuangan, untuk Songsong Perubahan Besar Dunia Menuju Khilafah. Takbiiirr... Allahu Akbar !!




Subhanallah, walau masih amatir dalam jepret-jepret foto dan hanya mengandalkan kamera HP saja, paling tidak kumpulan foto yang kita ambil dari tribun di atas cukuplah untuk menggambarkan semarak dan gegap gempitanya Muktamar Khilafah ini. Pastinya tiap peserta dari masing-masing wilayah sekitar ibu kota Jakarta punya kisah tersendiri dalam mempersiapkan dan mengikuti acara ini, seperti kita juga tentunya.

Enam tahun yang lalu kita berkumpul di sini dalam KKI 2007 (Konferensi Khilafah Internasional), kini kita berkumpul lagi di tempat ini dalam MK 2013 (Muktamar Khilafah). Tentu dengan visi yang lebih besar, opini yang lebih kuat dan matang untuk menyongsong Khilafah, dan jumlah massa yang jauh lebih besar tentunya, karena MK-Jakarta adalah puncak Muktamar di lebih dari 31 Muktamar serupa di seluruh nusantara.

Sebentar, kenapa foto saya tidak seperti teman-teman lain yang berkerudung putih? Hemm.. tentu ada sebabnya, coz memang sengaja tampil dengan warna mencolok supaya mudah dikenali, ga lucu juga kan kalo Amiroh Rombongan yang badannya kecil dan imut menghilang entah kemana ditengah kerumunan karena tidak kelihatan...? :D :P.




Setelah acara Muktamar berakhir, Alhamdulillah pada malamnya saya dapat kesempatan untuk menghadiri Pertemuan pasca MK di Hotel Grand Sahid, Jakarta. Walau lelah, tapi para pembicara pasti jauh lebih lelah dari kelelahan yang saya rasakan. Ada bro Taji Mustafa (UK), Okay Pala (Holland), Abdul Moemin (Yaman), Syaikh Hisyam Albaba (Suriah).. juga ada brothers lainnya dari Pakistan, India, Tunisia, Libanon, Malaysia, dan.. Subhanallah, semoga nanti bisa ketemu mereka lagi di Jannah-Nya, amin, Allahumma Amiiinn..

Oya, terimakasih buat dik Liya, sahabat dan adik tersayang dari CMO (Center Media Office) yang dengan senang hati membagi foto-foto di Hotel Sahid kemarin, nanti ku bagikan script rekaman acaranya ya dek.. Jazakillah khairan katsir :-) :-).


~ Salam ~



Oya, dua foto ini selalu buat aku terharu, bahkan sampai menitikkan air mata, saudaraku.. saksikanlah, kami di sini berjuang untuk membebaskan kalian dari Penguasa Diktator dan sistem Thagut.. Allahu Akbar.



(kiri: “O people of Al-Sham, One Ummah, One Flag, One War”) -> oleh Ustadz Shiddiq Al Jawi

(kanan: “ To the Islamic Brigades: be the supporters of Allah by working to implement his shariah by establishing the Khilafah”) -> oleh syabab Ausyie kayaknya -_-‘

(bawah: "The rest of the world may have forgotten you. But the Ummah is with you, oh Muslims of Burma, and we are working for Khilafah to liberate you!")

Subhanallah... !!